Drama Korea W Masih Perkasa, Incarnation of Envy Sukses Salip Rating Uncontrollably Fond !

Drama Korea W dan Uncontrollalby Fond | PT. Kontak Perkasa Futures

PT. Kontak Perkasa Futures

Memasuki episode ke-16, Uncontrollably Fond hanya mampu menyita perhatian sebanyak 7,7 persen saja. Karena hal itu, drama KBS tersebut harus rela tertinggal dari dua pesaingnya, W dan Incarnation of Envy.

Disatu sisi, Drama Korea W masih menguasai slot Rabu – Kamis malam dengan meraup rating memuaskan. Baru-baru ini, Drama Korea W sukses memperoleh rating sebanyak 12,2 persen. Meski dinilai seru, sayangnya rating drama yang ditayangkan di MBC itu masih belum mampu menembus 15 persen.

Ini sangat menguntungkan bagi Drama Korea Terbaru, Incarnation of Envy. Pasalnya baru memulai tayang, drama tersebut sudah mendapat respon positif di tengah kontroversi Pyo Nari (Gong Hyo Jin) yang membuat ngamuk pembaca ramalan cuaca. Tapi, perwakilan drama Incarnation of Envy sendiri sudah memberi klarifikasi mengenai hal itu.

Ini tentunya menjadi ancaman bagi Drama Korea W Lee Jong Suk dan Uncontrollaby Fond yang dimainkan Suzy Miss A dan Kim Woo Bin.

Menurut Nielsen, Incarnation of Envy berhasil mencatat rating 8,3 persen, angka tersebut lebih tinggi 1 persen dari episode perdananya. Kendati masih belum mampu menyaingi posisi Drama Korea Lee Jong Suk dan Han Hyo Joo, W.

Namun siapa yang menyangka jika drama SBS tersebut sukses menyalip rating Uncontrollably Fond yang dibintangi Kim Woo Bin dan Suzy Miss A. Seperti yang diberitakan, beberapa waktu belakangan memang rating yang diraih Uncontrollably Fond kurang memuaskan. Rating yang diraih mengalami penurunan.

Baru-baru ini, Incarnation of Envy tampak berhasil mencuri perhatian pecinta drama di Korea. Terbukti, masuk episode kedua drama yang dibintangi Gong Hyo Jin itu langsung mengalami kenaikan rating pada Kamis (25/8/2016).

Drama Korea W dan Uncontrollalby Fond masih terus berusaha merebut hati penonton. Sayangnya, justru Incarnation of Envy mulai memperlihatkan performanya.

Banyaknya kehadiran Drama Korea yang tayang saat ini menjadikan persaingan cukup ketat. Usai Drama Korea Doctors mengakhiri penayangannya pada Selasa (23/8/2016) lalu. Kini persaingan semakin gencar.

Don’t Dare to Dream Dituduh Rendahkan Profesi Pembawa Berita | PT. Kontak Perkasa Futures

PT. Kontak Perkasa Futures
Ia juga menjelaskan, tidak ada diskriminasi yang dirasakan para pembawa berita cuaca dari pembaca berita utama. Choi memahami jika apa yang ditampilkan dalam drama memang memiliki efek dramatis, namun memang menimbulkan tanggapan yang berbeda dari penonton awam.
Park Eun Ji, artis sekaligus mantan pembaca berita cuaca pun menulis di akun Instagramnya, “Don’t Dare to Dream tayang perdana! Saya hanyut di dalamnya. Saya suka dengan pembaca berita Park Jin, tapi pembaca prakiraan cuaca tidak benar-benar pakai bantalan di bokong. Saya juga tidak, haha. Ini hanya untuk main-main, bukan?”
Pihak produksi meminta penonton untuk tidak terpengaruh dengan tayangan perdananya saja. Mereka mengatakan, keseluruhan episode tidak merendahkan profesi apapun.

“Kami benar-benar tidak bermaksud untuk merendahkan pekerjaan pembawa berita cuaca. Alasan mengapa kami menggambarkan profesi itu sangat dramatis karena memang ini adalah drama. Kami minta maaf, tapi kami benar-benar tidak bermaksud melakukan itu,” ujarnya.
Mantan pembaca berita cuaca Choi Yoon Jung, yang juga dimintai pendapatnya untuk drama ini, menjelaskan, memang apa yang ditampilkan di drama berbeda dengan aslinya. Dalam kehidupan nyata, para pembaca berita cuaca di Korea rata-rata adalah pekerja lepas. Karena itu, biasanya semua proses persiapan redaksi terpisah dari pembaca berita utama.

Drama Don’t Dare to Dream yang dibintangi oleh Gong Hyo Jin, Jo Jung Suk, dan Go Kyung Pyo baru mengudara episode pertama dan langsung mendapat kritikan dari para penontonnya. Dalam drama tersebut, Gong Hyo Jin berperan sebagai pembawa berita cuaca di sebuah stasiun TV. Peran yang ia bawakan dinilai berlebihan dan merendahkan profesi tersebut di kehidupan nyata.
Dilansir Soompi, dalam drama tersebut, ada adegan saat Gong Hyo Jin sedang membacakan perkiraan cuaca. Tampil menggunakan bantalan bokong dan membungkuk untuk menunjukkan lekuk tubuhnya membuat para penonton marah.
Pihak produksi drama ini langsung angkat bicara dan mengonfirmasi jika apa yang ia sajikan memang dibuat lebih dramatis dari aslinya.

Pembaca Ramalan Cuaca Ngamuk, ‘Incarnation of Envy’ Beri Tanggapan | PT. Kontak Perkasa Futures

PT. Kontak Perkasa Futures

Selain itu, penyiar bernama Park Eun Ji yang merupakan pembaca ramalan cuaca juga ikut buka suara terkait kontroversi karakter Gong Hyo Jin. Kebetulan ia juga muncul sebagai cameo dalam drama yang juga dibintangi Jo Jung Suk itu.

“Penayangan perdana ‘Incarnation of Envy’! Aku juga muncul lho,” tulisnya di Instagram. “Aku berperan sebagai penyiar Park Jin! Tapi memang sih pembaca ramalan cuaca nggak pakai bantalan pantat. Aku nggak pernah memakainya. Mungkin itu cuma untuk seru-seruan, ya kan? Aku muncul cuma sebentar kok, jadi carilah aku.”

Terkait hal ini, perwakilan tim produksi “Incarnation of Envy” langsung memberikan tanggapan. Menurut pihaknya, tak ada niatan untuk bermaksud merendahkan profesi tersebut.

“Kami sama sekali tak punya niatan untuk mengkritik profesi pembaca ramalan cuaca,” ujar perwakilan tim produksi. “Karakter digambarkan secara dramatis karena ini adalah drama. Kami harap Anda bisa memandangnya sebagai sebuah drama saja.”
Penayangan perdana “Incarnation of Envy” mendapat respon postif dari netter. Namun sayangnya, karakter yang diperankan Gong Hyo Jin memicu kemarahan para pembaca ramalan cuaca karena dinilai terlalu merendahkan profesi mereka.

 

Kontak Perkasa Futures

Leave a comment