Sudah jatuh tertimpa tangga | PT. Kontak Perkasa Futures Cabang Bandung
Melalui salah satu keluarganya, Saipul sempat mendatangi langsung rumah orang tersebut. Anehnya, orang itu justru marah tatkala Saipul meminta balik uangnya. Padahal, Saipul sudah berusaha baik dengannya.
“Jangan main-main sama hutang karena akan dibawa sampai mati. Apalagi ini ratusan juta. Disusulin sama abang saya malah dia yang galak. Saya dulu anggap dia baik,” tukas Saipul Jamil.
Menurut Saipul, jumlah uang itu sangat amat berharga baginya yang kini berada di balik jeruji besi. Apalagi, sementara ini Saipul harus kehilangan pendapatannya sebagai seorang artis.
“Aduh pokoknya sedih deh, pokoknya bisa beli rumah. Selama saya di dalam sini orang yang berusaha mengolah uang saya. Apalagi kondisi saya lagi begini, kan butuh banget,” ucap Saipul.
Sudah jatuh tertimpa tangga. Ungkapan itu yang dapat menggambarkan kondisi Saipul Jamil saat ini. Selain harus mendekam di Rutan Cipinang, Saipul juga ditipu oleh temannya sendiri. Diakui Saipul, sang teman telah membawa kabur uangnya senilai Rp 400 juta.
“Dengan kejadian ini saya banyak sekali ditipu oleh teman saya, bawa lari uang saya. Ada Rp 400 juta sama dia, orang Cilincing, inisialnya W. Dia sering manggil saya show. Rumahnya dekat sekolahan,” beber Saipul Jamil, di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Kamis (25/8/2016).
Jatuh Tertimpa Tangga, Saipul Jamil Malah Kena Tipu Saat Butuh Uang | PT. Kontak Perkasa Futures Cabang Bandung
Saipul semakin tidak berkutik lantaran ia masih berada di penjara. Ia hanya berpesan kepada rekannya itu untuk berinisiatif mengembalikan uang.
“Ini buat orang Cilincing, jangan main-main sama hutang. Kalau ada hutang itu akan dibawa sampai mati kayak begini ratusan juta dibawa kabur,” lanjut Saipul. “Dia sering manggil saya show. Dia inisialnya W. Pokoknya rumahnya dekat sekolahan.”
Sementara itu, pihak Saipul diduga melakukan suap demi mengurangi hukuman atas kasus pelecehan seksual yang dilakukannya. Seharusnya, Saipul didakwa dengan pasal 82 juncto pasal 292, 291 dengan ancaman hukuman minimal lima tahun penjara. Namun pada sidang vonis, Saipul hanya dinyatakan bersalah melanggar pasal 292 dengan hukuman tiga tahun penjara.
Kasus dugaan pelecehan seksual yang dilakukan oleh Saiful Jamil hingga saat ini masih bergulir. Di tengah kasus tersebut, Saipul bahkan dituding melakukan upaya penyuapan demi meringankan hukumannya. Ibarat jatuh tertimpa tangga, Saipul kini malah dikabarkan telah ditipu uang di saat dirinya membutuhkan dana.
Sejak tersandung dalam berbagai kasus tersebut, Saipul tentu tidak memiliki penghasilan. Mantan suami Dewi Persik itu pun membutuhkan banyak dana sebagai tulang punggung keluarga. Namun sayang, Saipul justru mengalami penipuan oleh rekan kerja berinisial W.
“Pokoknya ada uang saya dibawa lari. Pelakunya adalah orang Cilincing. Itu saya kasih inisialnya,” ujar Saipul saat ditemui usai sidang praperadilan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada Kamis (25/8). “Saya minta dikembalikan uangnya. Saya lagi butuh begini kan. Uang saya ada Rp 400 juta sama dia.”
Saipul Jamil Bersaksi di Sidang Pra Peradilan Panitera PN Jakut | PT. Kontak Perkasa Futures Cabang Bandung
Saipul Jamil pun mengaku tak tahu menahu soal upaya suap yang disangkakan terhadap kakaknya.
“Enggak pernah,” jawab Saipul Jamil saat ditanya apakah dirinya pernah memerintahkan kakaknya untuk memberi uang kepada panitera pengadilan.
Kendati demikian, Saipul Jamil mengakui bahwa selama dirinya di penjara, Samsul yang mengatur keuangannya.
“Karena kakak sendiri, saya kira siapa lg yang akan mendukung. Kebetulan dia juga manajer. Jadi selama ini yang saya percaya beliau. Saya tahu dia orangnya pintar. Saya berikan tanggungjawab penuh ke beliau,” jelasnya.
Uang suap senilai 250 juta rupiah yang ikut disita KPK, diduga untuk meringankan vonis untuk Saipul Jamil atas kasus pencabulan anak di bawah umur.
Di persidangan, Saipul Jamil mengaku sama sekali tidak mengenal Rohadi.
“Saya tidak kenal. Saya baru tahu saat ada penangkapan OTT, panitera pengganti Saipul Jamil di PN Utara. Saya bingung juga, panitera pengganti apa sih. Padahal di sidang saya tidak ada namanya Rohad,” aku Saipul Jamil dalam sidang yang berlangsung di PN Jakarta Selatan, Kamis (25/8).
Saipul Jamil dihadirkan sebagai saksi dalam sidang gugatan pra peradilan yang diajukan panitera Pengadilan Jakarta Utara, Rohadi.
Rohadi terjaring dalam Operasi Tangkap Tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) karena diduga menerima suap dari Samsul Hidayatullah, kakak Saipul Jamil.
PT. Kontak Perkasa Futures News 