Syuting film “Aku Ingin Ibu Pulang” | PT. Kontak Perkasa Futures
“Lokasinya sih di Benhil yang memang kumuh. Kita lagi syuting, ada yang lagi mandi, nude (telanjang),” ujar Nova saat ditemui di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, pada Senin (29/8). “Ternyata di Jakarta yang megah masih ada yang gitu. Kesenjangannya yang terlihat sekali, sungai warnanya cokelat, bukan bening.”
Sementara itu, hingga saat ini tim produksi masih enggan menjelaskan tentang detail sinopsis film “Aku Ingin Ibu Pulang”. Rencananya, film yang juga dibintangi oleh Nirina Zubir ini akan segera dirilis pada 1 September 2016.
Syuting film “Aku Ingin Ibu Pulang” ternyata membawa pengalaman tersendiri bagi artis cantik Nova Eliza. Bagaimana tidak, saat menjalani syuting, Nova ternyata sempat melihat kumpulan warga yang sedang telanjang mandi di sebuah sungai.
Kejadian tersebut bermula saat Nova melakukan syuting di kawasan Benhil, Jakarta. Ia melihat sekumpulan warga yang mandi meski air sungai tersebut kotor. Tak ayal, pengalaman ini membuat Nova langsung terkejut.
Pengalaman Nova Eliza, Saat Syuting di Jakarta Pernah Lihat Orang Mandi Telanjang di Sungai | PT. Kontak Perkasa Futures
Ketika menjalani syuting film terbarunya, ‘Aku Ingin Ibu Pulang’, di kawasan Bendungan Hilir, Jakarta Pusat Nova masih melihat kehidupan yang sangat jauh dari kesan Jakarta yang modern sebagai ibu kota.
“Lokasinya sih, di Benhil (Bendungan Hilir) yang memang kumuh, kita lagi syuting ada yang lagi mandi, nude (telanjang). Ternyata di Jakarta yang megah masih ada yang gitu,” tuturnya.
Ibu satu anak ini menuturkan masih melihat kondisi Jakarta adanya kesenjangan sosial yang terjadi di tengah masyarakat sekitar.
“Kesenjangannya yang terlihat sekali itu, kali nya warna coklat bukan bening, ada sungai yang beberapa warnanya sudah bening. Aku melihat jauh jenjang sosialnya,” imbuh artis berusia 36 tahun tersebut.
Perubahan kota Jakarta yang dulu sejuk dan kini menjadi gersang, membuat artis peran, Nova Eliza merindukan suasana Ibu Kota saat 20 tahun lalu.
Nova mengaku, untuk mendapatkan alam dan pepohonan yang rindang, orang-orang harus pergi ke luar Jakarta seperti kota Bogor, Jawa Barat.
“Pohon masih banyak, kalinya nggak bersih-bersih banget tapi lumayan,” ucap Nova ketika ditemui di kawasan Epicentrum, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (29/8/2016).
“Sekarang kita mau lihat pohon itu mesti pergi ke Bogor, atau puncak dulu. Jadi kangen Jakarta 20 tahun yang lalu,” sambungnya.
Tanggapan Nova Eliza Soal Penangkapan Aa Gatot | PT. Kontak Perkasa Futures
Ibu satu anak ini menuturkan perlu dicari tahu dulu kebenaran soal keterlibatan ketua umun PARFI dengan kasus dugaan penyalahgunaan narkoba tersebut.
“Aku rasa memang perlu ditelusuri dulu, kalau terbukti harus diambil langkah yang lebih pasti. Lihat backgroundnya, dan memang tetap harus lihat backgroundnya sih,” imbuh dia.
Diberitakan sebelumnya, satuan tugas gabungan kepolisian di Mataram menangkap Ketua Umum Persatuan Artis Film Indonesia (PARFI), Gatot Brajamusti pada Minggu (28/8/2016) malam.
Gatot ditangkap saat pesta sabu. Ia juga kedapatan menyimpan barang terlarang tersebut di sebuah kamar hotel di Mataram, Lombok.
Selaku pekerja di industri seni peran, Nova Eliza juga ikut menanggapi kasus yang menimpa Gatot. Ia namun enggan berbicara lebih dalam soal kasus tersebut.
“Aku rasa sih harusnya, kita bicara personal aja dan nggak mau bawa organisasinya,” ujar Nova ketika ditemui di kawasan Epicentrum, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (29/8/2016).
“Karena kalau dari individunya memang terlibat drugs, akan merugikan diri sendiri dan banyak pihak,” sambungnya.
Tertangkapnya Ketua Persatuan Artis Film Indonesia (PARFI), Gatot Brajamusti pada kasus dugaan narkoba membuat sejumlah pihak kaget mendengar kabar tersebut.
PT. Kontak Perkasa Futures News 